RASA TAKUT. Meski hanya
satu kata, namun bisa bermakna besar, jika Anda tak mampu mengatasinya.
Ya, dalam hidup, kita terkadang dihadapkan pada banyak pilihan, antara
iya atau tidak, hitam atau putih, baik atau buruk dan benar atau
salah. Setiap keputusan yang diambil akan mendatangkan risiko, itu
pasti. Namun, adakah Anda terus takut mengambil risiko atas
keputusan-keputusan itu, risiko yang sebetulnya belum tentu akan
terjadi_?
Terpagar
rasa takut tidak akan membuat kita beranjak kemana-mana, takut hanya
membuat Anda berhenti melangkah dan menggapai mimpi, membuat Anda
terdiam dan memisahkan diri dari orang-orang yang dicintai. Membuat
kehidupan Anda justru terasa sempit karena Anda masih terbelenggu takut
yang membatasi diri untuk berkembang.
Takut.
Memang tak selamanya sebuah sikap negatif. Ketakutan yang muncul
terkadang justru bisa menjadi "alarm", yang mengingatkan kita untuk
lebih berhati-hati. Namun, takut dengan dosis yang berlebihan tentu
saja kurang baik bagi perkembangan jiwa Anda. Jadi, untuk mengatasi
rasa takut itu, sebaiknya:
1. Ubah cara pandang
Pertama
yang harus dilakukan adalah mengubah cara pandang Anda, dari takut
menjadi cinta, dari pesimis menjadi optimis. Karena takut dan pesimis
tidak lebih dari sekedar ilusi yang belum tentu terjadi. Jadi,
sebaiknya abaikan sejenak standar, aturan, atau keyakinan yang dibuat
oleh orang lain karena haya Anda yang mengetahui apa yang terbaik bagi
diri Anda.
2. Kenali ketakutan Anda
Tanyakan
pada diri apa yang membuat Anda merasa takut dan bagaimana perasaan
itu sanggup menguasai Anda. Menyadari apa yang menjadi ketakutan Anda,
akan membantu mengurangi rasa takut tersebut. Karena tanpa disadari,
Anda tengah berupaya mencari jalan keluarnya.
3. "Berbagi" ketakutan
Jika
Anda tak mampu mengatasi rasa takut itu sendirian saja, maka carilah
teman terbaik untuk berbagi ketakutan dengan Anda. Seperti saat
sendirian menonton film horor, ketakutan itu lebih terasa mencekam tubuh
Anda, bukan? Namun saat Anda menontonnya bersama teman, ketakutan itu
akan terbagi.
Tepis
sementara perasaan gengsi hanya karena Anda takut teman-teman
mengangggap Anda seorang penakut. Carilah seseorang yang bisa dipercaya,
dan berbagilah dengannya tentang perasaan yang mengusik Anda.
Merekalah yang akan bersedia menuntun Anda menemukan jalan terang dari
ketakutan dan mendorong Anda untuk bangkit dan melangkah.
4. Melawan takut
Ketakutan
sejatinya hanya akan pergi dari kehidupan Anda jika Anda bersedia
melawannya. Jadi, segera datangi dan tantang ketakutan tersebut.
Yakinlah bahwa rasa takut yang sanggup Anda lawan ini niscaya
memunculkan kepercayaan diri yang terus meningkat. Sebagai contoh, Anda
phobia keramaian, maka untuk meredam perasaan takut itu, pergilah ke
tempat yang dipenuhi banyak orang seperti pasar atau mall.
5. Fokus pada masa kini
Masa
depan memang harus dipikirkan, namun bukan berarti masa itu menjadi
ketakutan bagi Anda di masa kini. hanya karena terlalu memikirkan
prospek masa depan, jangan sampai membuat Anda dilanda rasa cemas,
takut dan pesimis. Untuk mengatasinya, dibutuhkan keseimbangan antara
tubuh dan pikiran. Artinya, berlatihlah untuk fokus pada apa yang Anda
kerjakan di masa kini. Anda akan memiliki lebih banyak energi dan power
untuk memperoleh kebahagiaan sekarang tanpa perlu takut dan cemas pada
masa depan.
Jadi, raihlah apa yang ada sekarang, dan tak perlu takut menghadapi esok atau nanti.
0 komentar:
Posting Komentar