Sabtu, 13 Oktober 2012

Benarkah Sholat Dapat Mencegah dan Mengobati Stres?


  PictureSholat merupakan tiang agama yang paling kuat bagi seorang muslim. Sholat juga merupakan kewajiban yang harus diharus dijalankan bagi seorang muslim. Pernah ada suatu hadist yang menyatakan seperti ini: "....Jika sholatnya baik maka baiklah seluruh amalnya (perbuatannya) dan jika sholatnya rusak maka rusaklah seluruh amalnya." (HR Thabrani). Sholat juga merupakan ciri khas bagi seorang muslim. Mungkin kita akan bertanya-tanya, mengapa sebagai seorang muslim  kita harus di wajibkan sholat? Ternyata banyak sekali rahasia yang ada didalam Sholat tersebut. Salah satunya adalah Sholat dapat mencegah dan mengobati stres. Benarkah itu? Hal tersebut adalah memang benar adanya. Sholat memang dapat mencegah dan mengobati stres atau dalam kata lain pikiran seseorang yang lagi kacau karena masalah kehidupan. Bukankah Sholat adalah berdzikir kepada Allah. Lantas Sholat yang bagaimana yang bisa mencegah dan mengobati stress?

Mari silahkan menyimak kembali Hadist riwayat Thabrani di atas! Bukankah Hadist riwayat Thabrani di atas tersebut menyatakan yang intinya bahwa baik atau buruknya amal perbuatan seorang muslim tergantung Sholatnya. Setelah membaca kesimpulan dari hadist tersebut kita jadi tau bahwa sholat sangat berperan besar bagi perbuatan seorang muslim. Lantas bagaimana Sholat tersebut bisa mencegah dan mengobati stres? Jawabannya adalah dengan melakukan Sholat yang khusuk dan penuh kerendahan diri dihadapan Allah SWT. Baik itu Sholah wajib maupun Sholat yang Sunnah. Karena dengan sholat yang khusuklah hati kita dan pikiran kita menjadi tenang. Bukankah berdzikir dan mengingat Allah itu menenangkang hati. Lantas apakah mudah melakukan sholat yang khusuk? Jawabannya, tidaklah semudah itu karena semua tergantung pada niatan kita masing-masing sebelum melakukan sholat. Apa niatan kita melaukan sholat? Apa hanya  menjalankan kewajiban kita saja?

Kita bisa memulai sholat yang khusuk dengan jalan pertama adalah menguatkan niat. Setelah itu kita aktifkan hati kita dan kosongkan pikiran serta gak usah mikir apa-apa tentang kehidupan dunia kita. Yang kita ingat cuma Allah dan mengingatnya menggunakan hati. Pasrahkan dan kembalikan semua masalah-masalah  tersebut kepada Allah. Bukankah sebaik-baik tempat meminta pertolongan adalah Allah?  Hal tersebut merupakan langkah awal untuk memulai sholat yang khusuk. Nah, setelah itu kita fokuskan pada gerakan sholat beserta tata cara lainnya dan lebih baik lagi jika mata kita bisa menitihkan air mata pada saat sholat. Kenapa harus menitihkan air mata saat sholat? Ya karena hal tersebut merupakan bentuk kesedihan hati kita atas berbagai masalah kehidupan ini dan kesedihan tersebut secara otomatis tercurahkan langsung kepada Allah menggunakan hati kita hingga akhirnya kita menitihkan air mata. Namun, sangat sulit sekali jika kita bisa menitihkan air mata karena hal tersebut tergantung dari kondisi hati kita masing-masing saat sholat.

Nah, setelah anda melakukan sholat yang khusuk tersebut maka rasakanlah perbedaan yang anda dapatkan dari melakukan sholat khusuk tersebut. Rasakanlah ketenangan hati yang anda dapatkan. Biasanya setelah melakukan sholat yang khusuk tersebut kita merasakan seperti tak ada masalah lagi dikehidupan kita. Percayakah anda? Percaya atau tidak percaya, yang jelas sudah banyak sekali bukti dan petunjuk untuk diri kita pribadi setelah melakukan sholat khusuk tersebut.

Namun, usahakan juga untuk melakukan sholat malam baik itu sholat Tahajjud maupun sholat hajat. Lakukan Sholat malam pada saat sepertiga malam terakhir, yakni sekitar pukul 02:00 malam sampai pukul 03:00. Karena menurut berbagai sumber baik Al-Qur'an maupun Hadist, pada saat sepertiga malam terakhir adalah saat-saat mustajabnya (pasti terkabulnya) doa-doa seorang hamba jika dia meminta sesuatu kepada Allah. Pada saat sepertiga malam terakhir Allah juga turun dilangit terendah di bumi ini.

Rasulullah Saw Bersabda :
“Tuhan kita Yang Maha Luhur dan Maha Agung turun setiap malam kepada langit
dunia ketika sepertiga malam terakhir, seraya menyeru : Adakah yang menyeru Ku
maka Aku akan menjawab untuknya, adakah yang memohon pada Ku maka Aku akan
memberinya, adakah yang beristighfar pada Ku maka akan Kuampuni untuknya”
(Shahih Bukhari)
 

Bagaimana menurut anda? Benarkah sholat dapat mencegah stress? Silahkan tuangkan ke kolom komentar.

0 komentar:

Posting Komentar