Selasa, 23 Oktober 2012

Mistery Ka’bah Dan Fakta Yang Sengaja Ditutupi Oleh Dunia Barat

 Inilah fakta sesungguhnya yang selalu ditutupi oleh kaum yahudi dan non muslim di seluruh dunia,Kenapa..?Jawabannya ...Jika fakta ini mereka Ungkapkan Dan mereka syiarkan Sebagai sebuah bukti kebenaran Maka lunturlah keyakinan mereka akan agama mereka.maka tidak dipungkiri lagi maka ISLAM lah agama satu-satu nya didunia ini.Mamun kita semua tahu setan tak akan pernah rela untuk itu semua.Kenapa saya berasumsi seperti diatas mari kita simak fakta berikut ini.



Ka’bah, rumah Allah.Jutaan ummat muslim dimuka bumi ini merindukan berkunjung dan menjadi tamu-tamu Allah sang maha pencipta yang maha Esa. Ka’bah merupakan Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan ibadah sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat (Ka’bah).

Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yang mempunyai arti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. D dalan Al-qur’an ayat 5/6 menjelaskan istilah itu dengan “Ka’bain” yangmempunyai arti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Astronot yang pertama kali menginjakan kaki mereka dibulan Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”


Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet melalui sebuah website, tetapi sangat disayangkan sekali  21 hari kemudian website tersebut raib Nah disini  sepertinya ada alasan tersembunyi (kesengajaan mereka untuk menutupi fakta tersebut agar dunia terutama umat non muslim agar tidak mengetahui fakta yang sesungguhnya) dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Menurut  peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi yang ada ini  memiliki karakteristik dan yang menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah adalah Pusat Bumi

Menurut ilmuan
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta yang sangat menakjutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

 Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Penelitian yangia lakukan selama dua tahun dari pekerjaan yang sangat sulit dan berat tersebut, ia sangat terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia sanat terkagum-kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.




Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah
ini seolah-olah menunjuk ke Makkah (ka’bah).

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim Dalam syurat Asy-Syura: 7 sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota didunia, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkahlah yang sesungguhnya bukanlah Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT yang dipaksakan pengakuannya pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris(non muslim). Jika hasil penelitian ini benar-benar mereka akui maka waktu Makkah yang seharusnya diterapkan, Maka pupuslah akar KEYAKINAN mereka(yahudi dan non muslim)
 Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit 


Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

T
empat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi.Dan masih banyak lagi hadist-hadist yang lain yang kita jumpai yang memperkuat hal ini.

13 komentar:

Kertas Artikel on 23 Oktober 2012 pukul 01.53 mengatakan...

Walau di tutupi bagaimanapun caranya, kebenaran akan tetap muncul dan diketahui oleh semua orang, thaksn bro

Unknown on 23 Oktober 2012 pukul 08.38 mengatakan...

Pelen-pelan kabr-kabar dalam fakta2 ilmiah itu akan menjadi cahaya...

Adli on 29 November 2012 pukul 21.51 mengatakan...

Mudah-mudahan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT.
Aamiin.. Terima kasih infonya

Anonim mengatakan...

ini pelajaran Geografi atau pelajaran agama?

Unknown on 17 Desember 2012 pukul 06.22 mengatakan...

Allah sungguh maha besar...

Dan ini adalah fakta yang sebenarnya yang selalu ditutup-tutupi oleh dunia barat. Karena mereka takut keyakinan agama mereka luntur dan menyatakan bahwa agama islam adalah agama yang sesungguhnya.

Allah maha besar. Alah maha besar

lapak sin on 6 Januari 2013 pukul 06.43 mengatakan...

SubhanAlloh,,,,Mudah2an Info ini cukup objektif untuk dijadikan Argumen di pelajaran Geografi

eris risno on 6 Januari 2013 pukul 06.59 mengatakan...

Subhannalloh Kebenaran pasti akan terungkap ,walau dalam waktu yang lama...

zaman mengatakan...

Subhannallah Maha Suci Allah

ipang 026 on 10 Desember 2013 pukul 02.43 mengatakan...

@anonim...kebenaran dalam kitab kami bs di buktikan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari2..ntah anda sendiri dapat memahaminya atau tidak

Unknown on 13 September 2015 pukul 02.43 mengatakan...

terlalu mengada ada...

Unknown on 13 September 2015 pukul 02.43 mengatakan...

terlalu mengada ada...

Unknown on 13 September 2015 pukul 02.43 mengatakan...

terlalu mengada ada...

aku on 10 Januari 2016 pukul 09.02 mengatakan...

Jika Allah maha berkuasa terhadap manusia, kenapa penduduk didunia ini tidak dibuatnya menjadi muslim semua sehingga tidak akan terjadi perdebatan tentang agama mana yang paling benar.

Posting Komentar