Orang di belakang film yang
memicu protes di seluruh dunia karena mengejek Nabi Muhammad ditangkap.
Ia ditahan bukan karena film itu tetapi karena melanggar masa
percobaannya.
Nakoula Basseley Nakoula, 55 tahun, berada
dalam masa percobaan setelah menjalani hukuman. Ia meringkuk di hotel
prodeo karena terbukti melakukan penipuan pada tahun 2010 yang membawa
hukuman penjara 21 bulan.
Berdasarkan ketentuan dari masa
percobaannya, dia tidak diperkenankan menggunakan komputer atau internet
selama lima tahun tanpa persetujuan.
Nakoula dibawa
kembali ke penjara pada hari Kamis, menurut seorang juru bicara
Kejaksaan AS. Sebuah sidang Pengadilan Distrik di Los Angeles
dijadwalkan untuk menggelar kasus Nakoula segera.
Protes
menyeruak di seluruh penjuru saat trailer filmnya yang berdurasi 14
menit muncul di Youtube. Dalam film itu, ia menggambarkan Muhammad
sebagai seorang penipu, playboy, dan penganiaya anak.
Trailer telah diposting ke YouTube pada bulan Juli, tapi aksi protes meluas pada September.
Nakoula,
seorang penganut Kristen Koptik yang berasal dari Mesir, bersembunyi
setelah ia diidentifikasi sebagai orang di belakang trailer itu. Kisah
lengkap tentang Nakoula dan film ini masih sangat tidak jelas.
Film
ini dibuat tahun lalu oleh seorang pria yang menyebut dirinya Sam
Bacile. Setelah kekerasan meletus, seorang pria yang mengidentifikasi
dirinya sebagai Bacile menyatakan film ini dimaksudkan untuk
menggambarkan kebenaran tentang Muhammad dan Islam, yang ia sebut
kanker.
Keesokan harinya, terungkap bahwa 'Bacile'
sebenarnya Nakoula, mantan pemilik pom bensin yang pernah berurusan
dengan aparat kepolisian untuk kasus narkoba dan penipuan.
Sebelum
pergi bersembunyi, Nakoula mengakui bahwa ia terlibat dengan film,
namun mengatakan ia hanya bekerja pada logistik dan manajemen. Steve
Klein, seorang agen asuransi yang dikenal sebagai penentang Islam,
mengatakan ia adalah seorang konsultan dan promotor untuk film
0 komentar:
Posting Komentar